Puisi Hujan Untuk Cinta
Hei kau!
jangan menulis lagi!
ketika kau menulis, lara ini menyayat
fisik ini tak mampu menompang semua
jangan menulis lagi!
ketika kau menulis, lara ini menyayat
fisik ini tak mampu menompang semua
hei kau!
jangan membaca lagi!
ketika kau membaca, gerak ku kaku
mata ini tak bisa terpejam karena suaramu
jangan membaca lagi!
ketika kau membaca, gerak ku kaku
mata ini tak bisa terpejam karena suaramu
hei kau!
berhentilah!
aku tak tahan!
aku tak tahan!
berhentilah!
aku tak tahan!
aku tak tahan!
hei kau!
tolong berhentilah!
hati ini tersayat dalam waktu yang lama!
jangan siksa aku dengan bait bait mu lagi!
tolong berhentilah!
hati ini tersayat dalam waktu yang lama!
jangan siksa aku dengan bait bait mu lagi!
tolong lah, tolong lah!
aku sekarat akan makna
aku sekarat akan kemajuan!
sekartat akan harapan!
aku sekarat akan makna
aku sekarat akan kemajuan!
sekartat akan harapan!
arghrgh…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar